Jika pesawat di operasikan dengan menggunakan auto program, maka sistem tuningakan berjalan secara otomatis. Ssetelah dapat signal, misal pesawat telah dapat menala suatu pemancar, maka pesawat(IC PROGRAN) akan menyimpan dengan sendirinya. Dan akan berpindah BAND secara otomatis pula.
Jika pesawat di operasiakan dengan manual program, maka sistem tuningnya harus menombol TUNING UP atau TUNING DOWN. Setelah pesawat dapat menala suatu pemancar yang kita kehendaki harus dilakukan penyimpanan. Yaitu dengan menekan tombol MEMORY. Pada TV tertentu BANDnyapun juga diset sesuai yang kita kehendaki dengan menekan tombol BAND yang tersedia. Ada juga perpindahan BAND tergantung tegangan tuning. Apabila tegangan tunining mencapai maksimum, maka band akan berpindah dengan sendirinya, dari VL ke VH lalu ke UHF.
Dan biasanya dalam IC PROGRAM tidak hanya di fungsikan sebagai pemindah chennel dan untuk melakukan penalaan saja, tetapi berfungsi juga sebagai control yang lain. Misalnya untuk mengontrol VOLUME SUARA, BRIGNESS,COLOUR, CONTRAS. Selain berfungsi seperti tersebut di atas, juga berfungsi sebagai STAND BY dan PROTECTOR.
Yang perlu di ingat;
Pada saat melakukan penalaan memory tidak mau menyimpan, jika IC PROGRAM rusak dan rangakaian IF VIDEO ada perubahan. Yang diakibatkan kesalahan dalam perbaikan.
Dalam memperbaiki TV warna yang menggunakan IC PROGRAM jangan sekali-kali memutar IF di bagian IF VIDEO. Jika IF VIEO terputar sedikit saja akan mempengaruhi memorinya. Karena sistem memory di temtukan oleh tepat tidaknya frekuensi IF. Lebih-lebih jika di operasikan deng AUTO PROGRAM.
Artikel Menarik Lainnya:
Judul : Program
Deskripsi : Auto Program Jika pesawat di operasikan dengan menggunakan auto program, maka sistem tuningakan berjalan secara otomatis. Ssetelah dap...